Finance

Manulife Indonesia Lepas Kendali Manulife Aset Manajemen (MAMI)

TheEconopost.com, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia bersiap melepas kendali PT Buanadaya Sarana Indonesia (BSI), perusahaan pengendali PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Lepasnya kepengendalian Manulife ini setelah BSI menyiapkan penerbitan saham baru yang akan sepenuhnya diambil alih PT Tirta Dhana Nugraha.

Dalam pengumuman resmi Direksi PT Buanadaya Sarana Indonesia (BSI) tertanggal 30 Desember 2025, perseroan menyampaikan rencana penerbitan 1.352.052 saham baru. Manajemen menyebutkan, seluruh saham tersebut akan diambil bagian oleh PT Tirta Dhana Nugraha.

PT Tirta Dhana Nugraha sendiri adalah pemegang saham minoritas PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Sebagai gambaran, laporan keuangan Manulife Indonesia 2024 yang dikutip 31 Desember 2025 mencatat shareholder Manulife Indonesia terdiri dari Manulife Financial Asia Limited (95%), PT Tirta Dhana Nugraha (4,9995%), Apriliani T. Siregar (0,0003%), dan Caroline D. Utomo (0,0003%).

Dalam catatannya, perusahaan menyebut OJK telah menyetujui Manulife Financial (Singapore) Pte Ltd sebagai entitas penerima pengalihan dari Manulife Financial Asia Limited (95%),

Manulife, yang sebelumnya memiliki porsi kepemilikan di BSI, memilih untuk tidak menggunakan haknya mengambil bagian saham baru secara proporsional. Keputusan itu menjadikan posisinya terdilusi dan tidak lagi berstatus sebagai pemegang saham pengendali.

Setelah aksi korporasi tersebut, PT Tirta Dhana Nugraha akan menguasai sekitar 86% saham yang diterbitkan dan ditempatkan dalam BSI, sehingga secara tidak langsung menjadi pemegang saham pengendali MAMI. Perseroan menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memperkuat permodalan perusahaan.

Perseroan juga membuka kesempatan bagi pihak berkepentingan, termasuk kreditur, untuk mengajukan permintaan informasi, tanggapan, atau keberatan dalam jangka waktu 14 hari kalender sejak pengumuman, disertai alasan dan bukti pendukung.

TheEconopost.com sudah menghubungi Manulife Indonesia tentang dampak kehilangan pengendalian ini atas neraca konsolidasi perusahaan, meski demikian manajemen mengarahkan untuk menghubungi pihak MAMI. Sampai berita ini diturunkan, konfirmasi yang diminta belum mendapat respons.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com