Gandeng BCA, Ultra Voucher (IDX: UVCR) Kebut Revenue 195 Persen
Tempias.com, JAKARTA- PT Trimegah Karya Pratama Tbk (IDX: UVCR) terus memperluas bisnis dengan menjangkau pasar baru. Setelah menggandeng Bank Sinarmas, kini perusahaan dengan brand Ultra Voucher itu menggandeng Bank BCA.
“Kabar gembira untuk pengguna BCA mobile. Keinginan Ultranian terkabulkan nih, sekarang Kamu sudah bisa menikmati berbagai promo seru dari Ultra Voucher langsung di menu Lifestyle pada kategori shopping voucher di BCA mobile, lho!’ tulis manajemen UVCR seperti dikutip dari akun instagram @ultravoucherofficial, Selasa, 31 Agustus 2021.
Lewat kerjasama itu, UVCR menawarkan program shopping voucher bagi pengguna aplikasi BCA Mobile. Pengguna bisa membeli voucher belanja, makanan, dan lainnya dengan menggunakan saldo di tabungan BCA sebagai metode pembayaran.
Direktur Utama UVCR Hady Kuswanto mengatakan kerjasama dilakukan untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan. “Dampaknya dari kerjasama adalah diharapkan dapat memberikan sebagian kontribusi pencapaian target revenue Perseroan yang ditarget dapat meningkat 195 persen di akhir tahun,” ujar Hady dalam keterbukaan informasi, Selasa, 31 Agustus 2021.
BACA JUGA: Setelah Galley Masuk, Lo Kheng Hong Simpan 1 Juta Saham MBSS
Dalam keterangan resmi pertengahan Agustus lalu Hadi mengatakan kerja sama dengan sejumlah bank diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi dan user Ultra Voucher dalam pembelian voucher belanja. Target utama adalah pengembangan voucher makanan, voucher online platform, dan voucher lainnya yang dimiliki Ultra Voucher.
Berdasarkan prospektus, UVCR mencatatkan pendapatan usaha Rp 338,74 miliar dan laba bersih Rp 1,56 miliar pada akhir 2020. Adapun pada 3 bulan pertama 2021, Ultra Voucher membukukan peningkatan pendapatan 111 persen menjadi Rp 194,48 miliar dibandingkan dengan Q1 2020. Perusahaan juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 614% menjadi Rp 534,49 juta.
UVCR telah listing di bursa sejak 27 Juli 2021. Pada saat Initial Public Offering (IPO) saham UVCR dilepas pada harga Rp 100 per saham, Pada awal perdagangan harga saham UVCR langsung naik menjadi Rp 110 per saham. UVCR melepas 500 juta lembar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan berhasil meraih pendanaan sebesar Rp 50 miliar.
BACA JUGA: MNC Investama (IDX: BHIT) Kantongi Pembeli Siaga, Optimistis Lepas 12 Miliar Saham Baru
Dana hasil IPO akan digunakan untuk capital expenditure atau belanja modal sebesar 36 persen khususnya untuk pengembangan produk dan fitur baru. Selanjutnya untuk operating expenditure atau biaya operasional sebesar 34 persen khususnya pengembangan channel distribusi dan pemasaran. Sisanya 30 persen untuk peningkatan modal kerja khususnya pembelian persediaan voucher.