AdsLifestyle

Cara Praktis Menghilangkan Bau Mulut dengan Bahan Alami

Tempias.comMenghilangkan bau mulut secara alami menjadi salah satu cara aman menghilangkan bau mulut busuk. 

Bau mulut dapat terjadi pada orang dewasa, pada anak bahkan pada bayi. Untuk itu, menghilangkan bau mulut dengan cara alami adalah salah satu cara praktis. Meski begitu, jika cara ini tidak ampuh melakukan konsultasi dan pengobatan ke dokter spesialis mulut adalah cara yang dapat dipilih. 

Lalu bagaimana cara praktis menghilangkan bau mulut yang juga dapat memutihkan gigi dengan bahan alami. Masalah yang akan mengemuka saat bulan puasa Ramadhan nanti. 

  1. Konsumsi Rosemary  untuk memutihkan gigi

Temuan dari penelitian menunjukkan mengkonsumsi rosemary yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri di gigi yang menghasilkan karang gigi ataupun infeksi gusi. 

Ini disebabkan  Rosemary memiliki zat anti-inflamasi dan antimikroba untuk melawan mikroorganisme penyebab kerusakan gigi. 

Namun, Rosemary tidak bisa berdiri sendiri. Dia membutuhkan garam untuk bereaksi. Maka untuk itu, mencampurkan Rosemary dalam bumbu masakan adalah cara praktis yang dapat dilakukan. Lainnya dengan menggunakan Rosemary seperti pasta gigi. Caranya mencampur garam dengan minyak Rosemary secukupnya sampai berbentuk pasta gigi lalu digunakan secara teratur.

2. Mengunyah Siwak untuk memutihkan gigi

Siwak sudah dikenal sejak lama sebagai tanaman alami yang mampu menjaga kebersihan mulut dan gigi. 

Siwak berasal dari tanaman arak atau salvador persica. Tanaman liar yang banyak ditemui di Timur Tengah. 

Untuk membuat siwak mampu membersihkan mulut dan gigi, maka harus dilakukan secara rutin. Cara mengusir bau mulut dengan alami menggunakan siwak adalah dengan mengunyahnya dan menggosokkan seperti menggunakan sikat gigi. 

Caranya dengan mengupas ranting kayu arak sepanjang 1 cm atau lebih sesuai kebutuhan. Kunyah ranting ini hingga terurai membentuk bulu sikat. Selanjutnya rendam siwak dengan air hangat dan gunakan untuk membersihkan gigi. 

Setelah bulu siwak berurai, potong bagian itu untuk kemudian tambah kupasan sesuai kebutuhan dalam menggosok gigi. 

  1. Menghilangkan bau mulut dengan Adas

Adas adalah rempah yang sekilas terlihat seperti kuaci namun bukan kuaci karena berasal dari  famili Umbelliferae dan genus Foeniculum. Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan dan daerah Mediterania untuk kemudian menyebar ke Tanah Air. 

Untuk menyegarkan mulut dengan Adas, dapat dilakukan dengan menggunakan rempah ini ke dalam bahan makanan atau cara lainnya dengan mengunyahnya langsung secara teratur. 

  1. Sirih untuk menghilangkan bau busuk mulut

Sirih adalah tanaman rambat yang telah lama dikenal di Tanah Air untuk membersihkan mulut dan menguatkan gigi. Tanaman sirih dapat dijumpai di pekarangan warga karena banyak dibudidaya. Biasanya mengunyah sirih dicampur dengan kapur dan pinang, namun dapat juga dikunyah langsung secara teratur untuk menghambat munculnya karang gigi. 

  1. Membersihkan mulut dengan peterseli 

Sekilas, peterseli sangat mirip dengan tanaman seledri dan daun ketumbar. Akan tetapi ketiganya memiliki fungsi berbeda. 

Perbedaan paling mencolok adalah daun peterseli lebih kecil dari daun seledri. Selain itu bentuknya keriting dan bergerombol. Cara lain adalah batang peterseli berbentuk bulat dan halus, berbeda dari seledri yang bergerigi

Daun peterseli dapat dicincang dan dicampurkan dalam makanan berkuah seperti bakso atau cara lainnya dengan mengunyahnya secara langsung.

Meski begitu, bahan alami hanya salah satu cara menyelesaikan bau mulut. Untuk meningkatkan percaya diri, maka kunjungan setiap 6 bulan ke dokter gigi adalah tindakan yang wajib dilakukan. Tidak lupa menggosok gigi secara teratur selama dua menit sedikitnya pagi dan sebelum tidur. 

 

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com