Apa Saja Tanda Stroke dan Bagaimana Cara Mencegahnya
Tempias.com, JAKARTA- Selain diabetes, stroke juga merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Berdasarkan data World Life Expectancy, tidak kurang dari 23% kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke.
Angka tersebut menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan kematian akibat stroke tertinggi di dunia. Sebagai bukti juga bahwa penyakit stroke tidak bisa dianggap sepele oleh siapapun itu.
Stroke sendiri merupakan kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Karena stroke, sel-sel pada bagian otak menjadi kekurangan suplai oksigen dan nutrisi sehingga bukan tidak mungkin menyebabkan kematian dalam waktu cepat.
Kalaupun tidak sampai meninggal dunia, biasanya ada bagian otak yang tidak berfungsi secara maksimal. Itulah mengapa penderita stroke pasti sulit bergerak.
Tanda dan Gejala Stroke
Penyakit stroke itu ada tanda dan gejalanya. Jadi bukanlah suatu gangguan atau penyakit yang muncul secara tiba-tiba. Apa sajakah itu? Mari simak penjelasannya pada konten berikut ini :
Tiba-tiba Mati Rasa
Ini adalah salah satu tanda atau gejala dari stroke yang paling umum terjadi. Umumnya mati rasa terjadi pada bagian lengan, kaki, wajah, namun tidak menutup kemungkinan bagian tubuh yang lainnya juga.
Misalnya, ketika Anda mengangkat kedua tangan tapi salah satu tangan Anda justru jatuh tanpa digerakkan maka itu pertanda bahwa Anda mengalami stroke. Jadi waspadalah dan segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Gangguan Penglihatan
Gejala berikutnya yang biasanya dialami oleh penderita stroke adalah gangguan pada penglihatan. Adapun gangguan yang dimaksud adalah Penglihatan berbayang atau sama sekali tidak bisa melihat sesuatu dengan salah satu matanya.
Gejala ini biasanya terjadi tiba-tiba begitu saja tanpa adanya tanda apa-apa sebelumnya, misalnya rasa sakit terlebih dahulu di bagian mati. Tiba-tiba saja mata langsung tidak dapat melihat begitu saja.
Kesulitan Berbicara
Mungkin tanda ini pernah Anda lihat dialami oleh orang lain. Sebagaimana yang diketahui, penyakit stroke ini ada hubungannya dengan saraf otak, apabila saraf otak sudah bermasalah biasanya berpengaruh ke hal lainnya termasuk kemampuan berbicara.
Orang yang terkena stroke tidak mampu berbicara dan mengatakan kata per kata dengan lancar. Kata per kata saja sudah tidak bisa, apalagi kalimat per kalimat.
Tak hanya itu saja, penderita stroke juga kesulitan memahami apa yang dibicarakan oleh orang lain karena bagian saraf otak bermasalah. Sehingga otak terlambat memberikan respons dan informasi.
Sakit Kepala
Tentunya bukan sakit kepala biasa yang menjadi gejala stroke. Melainkan sakit kepala hebat yang biasanya disertai dengan pusing, muntah, dan terkadang sampai kehilangan kesadaran diri.
Gejala sakit kepala ini muncul tanpa ada penyebab tertentu. Alias sakit kepala terjadi secara tiba-tiba.
Kesulitan Berjalan
Orang yang mengalami stroke akan kesulitan berjalan karena kehilangan keseimbangan tubuh. Itulah sebabnya mengapa banyak penderita stroke yang harus tidur atau duduk di kursi roda, sebab mereka memang tidak bisa berjalan.
Jadi jika Anda saat ini mulai kesulitan berjalan dan sering kehilangan keseimbangan bisa jadi itu adalah tanda dari penyakit stroke.
Cara Mencegah Penyakit Stroke
Stroke adalah penyakit berbahaya dan untuk pengobatannya membutuhkan waktu yang lama dan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Maka dari itu, alangkah lebih baik mencegah sebelum mengobati.
Berikut ini beberapa cara mencegah stroke yang bisa Anda lakukan :
- Kurangi makanan asin.
- Berolahraga secara teratur minimal tiga kali dalam seminggu.
- Jangan merokok dan hindari asap rokok.
- Memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
- Cek kesehatan secara rutin.
Tidak perlu takut berlebihan dengan penyakit satu ini. Yang paling penting, terapkan pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit menyerang tubuh Anda.