Profil Meliza Musa Rusli, Bankir Investasi Bos Baru Bank Permata (IDX: BNLI)
Tempias.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk. (IDX: BNLI) setelah ditinggal Ridha DM Wirakusumah yang hijrah ke SWF Indonesia, kembali mengangkat bankir investasi sebagai Direktur Utama.
RUPS Bank Permata yang diselenggarakan Jumat, 20 Mei 2022 lalu menunjuk Meliza Musa Rusli sebagai direktur utama menggantikan Chalit Tayjasanant yang sempat 1 tahun 1 bulan mengisi pos yang ditinggal Ridha.
Lalu siapa Meliza? Dalam laman profil Bank Permata, saat ini Meliza merupakan Wakil Direktur Utama BNLI. Pos ini pun relatif baru dia pegang, tepatnya sejak Januari 2022 lalu.
Meliza yang menamatkan pendidikan Sarjana Teknik Elektro Universitas Indonesia (1997) dan Master of Business Administration dari University of Melbourne, Australia pada tahun 2000 kini hanya perlu fit and proper test ulang dari OJK sehingga resmi memimpin perusahaan.
Karir Meliza relatif ke berbagai sektor meski jika ditarik garis besarnya merupakan bankir investasi.
Setamat sekolah di UI, Meliza sempat mengenyam karir di IBM Indonesia sebagai Technical Sales Specialist (1996-1998).
Karirnya ke sektor keuangan dimulai setelah dari IBM dengan bergabung ke raksasa investasi dari Amerika Serikat Lehman Brothers sebagai analyst di investment banking division (2000-2002).
Bekal dari Lehman Brothers membawa Meliza makin meluaskan karirnya di lini keuangan. Dia kemudian menjabat sebagai associate director investment banking division di UBS (2003-2007), vice president investment banking division di Credit Suisse (2007-2009).
Karir direktur mulai ia rengkuh dengan bergabung ke PT Ancora Indonesia Resource Tbk. (IDX: OKAS) sebagai Direktur Keuangan (2009-2010).
Dari OKAS, Meliza kembali ke Goldman sebagai presiden direktur Indonesia dan Executive Director Goldman Sachs (2010-2013).
Lepas dari Goldman, dia bergabung ke salah satu perusahaan firma think tank investasi Accenture sepanjang 2015.
Lepas dari Accenture, Meliza tidak mencantumkan bidang yang ditekuninya. Posisinya baru muncul lagi pada 2019 sebagai Presiden Direktur PT Solusi Mobilitas Bangsa (2019-2021). Entitas patungan Astra dan Gojek yang lebih dikenal dengan Gofleet.
Bersamaan dengan itu, Meliza juga dipercaya Astra International (ASII) sebagai Presiden Direktur PT Astra Digital Arta alias Astra Pay. Tak lama, kini Meliza akan memimpin transformasi Bank Permata di bawah Bangkok Bank untuk bertarung di era perbankan digital.