Profil Maya Watono, Direktur Utama InJourney era Presiden Prabowo
Maya Watono kini resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. Penunjukan ini menandai langkah baru dalam kepemimpinan holding BUMN yang menaungi sejumlah perusahaan di sektor aviasi dan pariwisata, termasuk PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Sarinah, serta PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Sebelum menjabat Direktur Utama, Maya telah lebih dulu menduduki posisi Direktur Marketing dan Consumer Experience di InJourney. Ia juga sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama menggantikan Donny Oskaria yang diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN sejak Oktober 2024 lalu.
Dilihat dalam laman Linkedinnya, Kamis, 21 November 2024, Maya Watono memiliki rekam jejak panjang di dunia periklanan. Lulusan University of Western Australia ini memulai kariernya pada 2006 di MainAd, salah satu perusahaan di bawah Dwi Sapta Group milik keluarganya. Dalam waktu singkat, ia berhasil membawa perusahaan tersebut berkembang pesat.
Pada 2009, Maya dipercaya memimpin DSP Media dan mencatatkan pertumbuhan perusahaan hingga lima kali lipat. Kemampuannya dalam memimpin mengantarkan dirinya menjadi Managing Director Dwi Sapta Group pada 2012.
Kariernya di dunia periklanan terus melaju dengan menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia. Maya menjadi perempuan pertama sekaligus termuda yang memimpin perusahaan periklanan multinasional tersebut. Selama tiga tahun masa kepemimpinannya, Dentsu Indonesia meraih berbagai penghargaan di tingkat internasional dan dikenal sebagai agensi periklanan terbesar di Indonesia.
Langkah Baru di InJourney
Setelah sukses di sektor periklanan, Maya memutuskan untuk beralih ke sektor BUMN. Pada 2022, ia bergabung dengan InJourney sebagai Direktur Marketing. Penunjukan ini dianggap sebagai bentuk pengabdiannya kepada negara untuk mendukung pengembangan industri aviasi dan pariwisata.
Sebagai Direktur Utama InJourney, Maya diharapkan mampu membawa perusahaan tersebut terus tumbuh dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Dengan pengalaman luas dan rekam jejak kepemimpinan yang solid, langkah Maya di sektor BUMN diyakini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem pariwisata dan aviasi di Indonesia.