News & Event

Ini Spesifikasi Pesawat HAWK 200 Milik TNI AU yang Jatuh di Riau

TEMPIAS.COM- Pesawat TNI Angkatan Udara pagi ini jatuh di Riau saat melakukan latihan. Pesawat jatuh di wilayah Kampar sekitar pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan informasi, pesawat TNI AU yang jatuh tersebut merupakan jenis Hawk Type 209 TT. Pesawat naas tersebut diterbangkan oleh Letnan Satu Penerbang Aprianto Ismail dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Sebelumnya, pesawat latihan TNI AU juga pernah jatuh di kawasan Kabupaten Kampar pada Oktober 2012 lalu. Saat itu pesawat yang merupakan produksi British Aerospace Inggris milik TNI AU jatuh di sekitar perumahan Pandau Permai, Kampar, tak jauh dari Lanud Reosmin Nurjadin.

Peristiwa naas jatuhnya pesawat hari ini tidak menimbulkan korban jiwa. Pesawat jatuh di wilayah tak padat penduduk.

Berdasarkan situs resmi TNI AU diketahui, pesawat BAE Systems Hawk yang jatuh tadi pagi merupakan jenis jet tempur latih ringan yang diproduksi oleh BAE Hawk sejak 1974. BAE Hawk adalah sebuah perusahaan dari Britania Raya.

Hawk merupakan sebuah pesawat jet latih (trainer) interim untuk pesawat tempur jet generasi 4 seperti F-16, dan F-15. Pesawat ini menggunakan radar modern APG-66 ( khusus varian Mk 200 ) dan rudal  AIM -9 Sidewinder.

Hawk Mk 109 / 209 merupakan kode untuk Hawker-Siddeley Hawk yang diekspor ke  Indonesia yang mulai melengkapi TNI-AU sejak tahun 1997 (pada tahun 1980-an, TNI-AU juga pernah membeli sejumlah Hawk Mk 53).

Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat jet ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack. Malaysia juga memiliki sejumlah Hawk Mk 108 / 208 yang merupakan varian Hawk pertama yang bisa melakukan in-flight refuelling.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com