Tempias.com,JAKARTA – PT Matahari Department Store Tbk (IDX:LPPF) berencana melakukan aksi pembelian kembali saham atau buyback pada semester I 2022. Buyback rencananya  akan berlangsung paling lama hingga 3 Mei 2022. 

“Pembelian Kembali Saham 2022 akan dilakukan atas  sebanyaknya 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, atau maksimum sebanyak 262.614.878 lembar saham.”jelas manajemen dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Minggu, 6 Februari 2022. 

Untuk pelaksanaan buyback ini perusahaan telah menyiapkan anggaran maksimal Rp 500 miliar. Dana  ini sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya. Harga maksimal yang disiapkan selama proses buyback adalah Rp 4.700 per saham.

Atas aksi korporasi berupa  buyback saham selama semester I 2022 ini diharapkan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan. Manajemen LPPF  yakin emiten di bawah Lippo Group ini telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha Perseroan. 

“Manajemen berkeyakinan bahwa pasar Perseroan saat ini kurang dinilai dan mengharapkan Pembelian Kembali Saham 2022 akan meningkatkan nilai pasar Perseroan.”

 

BACA JUGA:  Indo Tambangraya (IDX:ITMG) Bersiap Alihkan 33,3 Juta Saham, Siapa Pembelinya?

Lanjutkan Buyback 

Rencana buyback yang akan dilakukan LPPF dalam 3 bulan ke depan merupakan lanjutan aksi korporasi yang telah dilakukan sejak 2021. Sepanjang 2021, LPPF tercatat dua kali melakukan buyback saham. 

Pada 6 Agustus-5 November 2021, LPPF telah menyelesaikan buyback sebanyak 2,47 persen dari modal disetor dan ditempatkan. Jumlah ini setara dengan sebanyak 64.684.800 saham. 

Adapun biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan Pembelian Kembali Saham I tahun 2021 adalah sebesar Rp 151,8 miliar. Nilai ini sudah termasuk biaya perantara dan biaya lainnya terkait dengan Pembelian Kembali Saham I tahun 2021.

Selanjutnya, pada 5 November 2021, LPPF kembali  mengumumkan rencananya untuk membeli kembali saham Perseroan sebanyaknya 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan atau sebanyaknya 262.614.878 saham. 

Untuk buyback tahap ini LPPF menganggarkan dana maksimum Rp 500 miliar. Adapun harga yang ditetapkan adalah maksimum Rp 4.700 per saham. Proses buyback tahap II 2021 ini pun telah rampung dilaksanakan. Buyback dilakukan sejak 5 November 2021 sampai dengan tanggal 4 Februari 2022.

Saat ini harga saham LPPF di Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan Jumat, 4 Februari 2022 adalah Rp 3.880. Harga ini melorot 3,48 persen dibanding perdagangan 1 bulan terakhir di harga Rp 4.020 pada Jumat 7 Januari. 

Namun bila dibanding harga 9 Agustus 2021 saat proses buyback pertama baru dimulai, harga saham LPPF telah melesat 87,44 persen dari Rp 2.070. (Ira Guslina)