Perusahaan Pemuliaan Induk Udang dari Lombok Siap Diakusisi Raksasa China
TheEconopost.com, PT Bibit Unggul, perusahaan pemuliaan udang yang berkedudukan di Lombok Utara, mengumumkan rencana pengambilalihan saham oleh Hisenor Aquatic Seed Industry Technology Pte. Ltd. yang beralamat di Singapura, anak usaha dari raksasa dari China, Guangdong Haid Group Co., Limited. Informasi ini disampaikan direksi perusahaan melalui pengumuman resmi pada 8 November 2025.
Rencana pengambilalihan tersebut merujuk pada ketentuan Pasal 127 Ayat (2) dan (8) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pelaksanaan aksi korporasi itu tetap memerlukan persetujuan pemegang saham sesuai anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direksi juga memberikan kesempatan kepada kreditur untuk menyampaikan keberatan tertulis paling lambat 14 hari sejak pengumuman diterbitkan. Keberatan dapat diajukan dengan menyertakan alasan dan bukti pendukung ke alamat perseroan di Dusun Montong Pal, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
PT Bibit Unggul dikenal sebagai satu-satunya fasilitas specific pathogen free (SPF) terakreditasi pemerintah di Indonesia. Berlokasi di lahan seluas 7,5 hektar di Pulau Lombok pada ketinggian 30 meter di atas permukaan laut, fasilitas tersebut memasok induk udang SPF ke berbagai wilayah Asia dan Timur Tengah.
Perusahaan yang juga menggunakan nama fasilitas Global Gen itu telah mengantongi akreditasi pemerintah dan OIE SPF sejak 2008. Operasionalnya mencakup Pusat Pemuliaan Inti (NBC) dan Pusat Perbanyakan Induk (BMC) dengan kapasitas produksi lebih dari 80.000 pasang induk per tahun. Seluruh keluarga udang SPF dipelihara melalui program seleksi yang ketat sebelum dikembangkan menjadi induk internal maupun induk komersial.
Hisenor Aquatic Seed Industry Technology merupakan bagian dari Guangdong Haid Group, salah satu perusahaan raksasa di China yang bergerak di bidang air, pakan ternak, bibit perikanan, dan teknologi akuakultur. Rencana masuknya perusahaan tersebut ke PT Bibit Unggul menjadi bagian dari ekspansi bisnis grup di sektor perbenihan udang di kawasan Asia.
