Unilever (UNVR) Jual Beberapa Aset Lini Ice Cream
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menyampaikan bersiap menjual sebagian aset tetap pada segmen makanan dan minuman.
Perusahaan telah memasukkan nilai penjualan aset tetap itu ke dalam neraca keuangan pada pos aset lancar.
“Pada tanggal 31 Desember 2023, perseroan menyajikan beberapa aset tetap (bagian dari segmen makanan dan minuman) sebagai aset yang dimiliki untuk dijual setelah adanya rencana manajemen untuk menjual beberapa aset tetap dari kategori ice cream,” dikutip dari laporan keuangan, Kamis, 8 Februari 2024.
Disebutkan, penjualan sebagian aset tetap segmen Ice Cream ini telah mendapatkan persetujuan pada 27 Desember 2023. Pembeli aset ini adalah Unilever Thai Holdings Limited.
“Transaksi ini diharapkan dapat selesai pada bulan Mei 2024,” dijelaskan lebih lanjut.
Sedangkan nilai aset tetap lini makanan dan minuman yang dijual ini mencapai Rp51,4 miliar.
Dalam laporan keuangan yang sama, Unilever tercatat menaikkan jumlah uang kas menjadi Rp 1 triliun pada akhir 2023. Naik dari level Rp 502,82 miliar pada periode 2022.
Meski demikian, piutang pelanggan alias produk yang dijual ke agen ataupun distributor mengalami penurunan tajam menjadi Rp 2,1 triliun dari sebelumnya Rp 3,5 triliun. Perusahaan juga menurunkan nilai persediaan dari Rp 2,62 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp 2,42 triliun akhir tahun lalu.
Kondisi ini membuat aset UNVR turun dari Rp 18,31 triliun menjadi Rp 16,66 triliun pada akhir tahun lalu.
Secara keseluruhan, tahun 2023, UNVR mencatat membukukan penjualan Rp 38,61 triliun. Turun dari Rp 41,21 triliun tahun sebelumnya
Setelah dikurangi pajak dan beban penjualan, UNVR melaporkan membukukan laba bersih Rp 4,8 triliun pada tahun lalu. Berbanding Rp 5,51 triliun pada 2022.
Capaian ini membuat laba per saham Unilever pada 2023 menjadi Rp 126. Bandingkan dengan laba per saham UNVR 2022 sebesar Rp 141.
Tercatat, Unilever adalah salah satu emiten yang rutin membagi hampir sebagian besar labanya menjadi dividen yakni mencapai 99% dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu pada 2023 lalu, UNVR telah memberikan dividen interim sebesar Rp 63 per lembar. Dengan demikian, untuk kinerja tahun lalu ini besaran dividen yang kemungkinan besar dibagikan sisa dalam jumlah yang sama. Meski demikian, keputusan akhir akan ditetapkan pada RUPS mendatang.
