HeadlineIHSG

Entitas BRMS Targetkan Penambangan Emas Bawah Tanah Poboya Mulai 2027

TheEconopost.com, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menargetkan dimulainya penambangan bawah tanah di tambang emas Poboya, Palu, Sulawesi, pada tahun 2027. Untuk mewujudkan target tersebut, anak usaha BRMS, PT Citra Palu Minerals (CPM), telah menunjuk PT Macmahon Indonesia (MMI) sebagai kontraktor jasa penambangan.

MMI akan bertanggung jawab atas pengembangan tambang bawah tanah serta aktivitas penambangan bijih mineral, termasuk pengeboran, pengangkutan dan pemuatan bijih, pemeliharaan peralatan tambang, hingga penyediaan jasa penambangan.

MMI merupakan anak usaha dari Macmahon Holdings Limited, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Australia (ASX) dan memiliki pengalaman internasional dalam jasa penambangan terbuka maupun bawah tanah.

Direktur Utama sekaligus CEO BRMS, Agus Projosasmito, menjelaskan bahwa kerja sama dengan MMI bukan hal baru. Menurutnya perusahaan telah bekerja sama dengan MMI dalam penyediaan jasa penambangan terbuka di Poboya, Palu sejak tahun lalu. Kerja sama kemudian diperluas mencakup jasa penambangan terbuka dan bawah tanah di lokasi yang sama.

Ia berharap, kolaborasi ini dapat mempercepat pengembangan tambang emas Poboya dan memastikan kesiapan operasional penambangan bawah tanah sesuai jadwal yang telah ditetapkan

“Kami berharap kolaborasi dengan MMI sebagai kontraktor jasa penambangan dengan reputasi internasional dapat memastikan dimulainya penambangan bawah tanah di Poboya, Palu di tahun 2027,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Maret 2025.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *